• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Sabtu, 27 April 2024

Warta

Rektor UIN Lampung: NU Organisasi Panutan

Rektor UIN Lampung: NU Organisasi Panutan
BANDAR LAMPUNG - Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung mengatakan saat ini Nahdlatul Ulama (NU) merupakan organisasi panutan. NU menebar ajaran Islam moderat ditengah arus radikalisme yang kuat. "Bahkan Presiden Jokowi meng-NU-kan diri," ujar Prof. Mukri dalam sambutan acara buka bersama Keluarga Besar Nahdlatul Ulama (KBNU) di rumah dinasnya, Minggu (11/06/17). NU memiliki jasa sangat besar terhadap Indonesia. Resolusi Jihad merupakan salah satu jasa NU dalam membela bangsa dan negara. Oleh karena itu, jika saat ini ada organisasi yang ingin mengacak-acak Indonesia, maka NU akan berada di depan menghadang. "Rasa cinta NU terhadap Indonesia tak terkalahkan," tegas orang nomor satu di UIN Raden Intan Lampung. Organisasi Islam di Indonesia yang patut diikuti menurut Mukri hanya NU dan Muhammadiyah. Selain keduanya memiliki jasa terhadap Indonesia, ia mengatakan NU dan Muhammadiyah sangat rahmatan lil alamin. Saat ini NU harus banyak bicara. Karena jika NU yang moderat lebih banyak diam maka yang bersuara adalah kaum radikal. "Sudah saatnya kita tunjukkan kemoderatan kita," kata Mukri. Hal serupa dikatakan oleh Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung Soleh Bajuri, ia menyampaikan NU merupakan organisasi terbesar di Indonesia. NU harus menggerakkan semua kekuatannya untuk mempertahankan NKRI. Ia menegaskan saat ini yang banyak bersuara merupakan organisasi baru. "Mereka (Organisasi radikal) baru ada pasca reformasi," kata Soleh. Hadir dalam buka bersama tersebut Wakil Bupati Pesisir Barat Erlina, Sekretaris Daerah Lampung Timur Syahrudin Putra, Anggota DPRD Lampung Noverisman Subing, Politisi Golkar Jauharoh Haddad, Ketua Bawaslu Lampung Khoir, Ketua KPU Lampung Nanang Trenggono, serta tamu undangan lain. Acara buka bersama KBNU diikuti oleh sekitar 200 warga NU baik struktural maupun kultural. (Esa)


Editor:

Warta Terbaru