NU Pringsewu Siap Sukseskan Program 1 Milyar Sholawat Nariyah

PRINGSEWU – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pringsewu melakukan koordinasi ke tingkat bawah untuk melaksanakan program 1 Milyar Sholawat Nariyah. Koordinasi mencakup seluruh majelis wakil cabang (MWC), badan otonom hingga pondok pesantren. PCNU Pringsewu sendiri mendapat 175 paket Shalawat Nariyah. Setiap paket terdiri dari 4.444 shalawat nariyah yang akan dibaca oleh jamaah. “Paket tersebut telah habis terdistribusi ke seluruh kecamatan," kata Koordinator kegiatan, Fathurrahman, Ahad (16/10). Menurut pria yang karib disapa Kang Faun ini, dalam kegiatan tersebut, setiap titik kegiatan ada yang mengambil paket lebih dari satu, tergantung jumlah jamaah yang ada. "Jika jamaah yang berkumpul banyak, titik tersebut bisa mengambil lebih banyak paket," jelasnya. Dengan 175 paket yang terdistribusi, PCNU Pringsewu akan memberikan kontribusi sebanyak 777.700 kali shalawat nariyah pada ajang yang baru pertama kalinya dilakukan bersama secara nasional ini. "Kita akan mulai melaksanakan kegiatan ini pada tanggal 21 malam 22 Oktober 2016," ujarnya disela-sela koordinasi kegiatan tersebut. Sementara itu Ketua Tanfidziyyah PCNU Pringsewu H. Taufiqurrohim sangat mengapresiasi program yang diluncurkan oleh PBNU ini. “Selain sebagai momentum untuk memperingati Hari Santri Nasional, kegiatan ini juga dapat menjadi momen lebih mensosialisasikan kembali amaliyah-amaliyah Nahdliyyin. "Dengan kegiatan ini kita diingatkan kembali bahwa inilah amaliyah kita yang perlu kita pertahankan dan diteruskan kepada generasi kita selanjiutnya. Mari kita hidupkan kembali jamaah-jamaah dzikir dan shalawat nariyah di Kabupaten Pringsewu," katanya. Selain kegiatan Pembacaan shalawat Nariyah, PCNU Pringsewu beserta banom, lembaga dan pondok pesantren juga akan melakukan kirab Hari Santri Nasional tingkat Kabupaten Pringsewu, Sabtu (22/10). Kirab tersebut akan dilaksanakan dengan start Pendopo Pringsewu dan finish di makam KH. Ghalib Pringsewu. Di Makam KH Gholib nantinya akan digelar Istighotsah dan doa untuk para pejuang yang telah berjuang memerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia. (Muhammad Faizin).  

---