BANDAR LAMPUNG ā Keluarga besar Nahdlatul Ulama (NU) berduka. Salah satu ptra terbaiknya, Dr. KH. Maftuh BasyuniĀ berpulang ke Rahmatullah. Ketua Badan Wakaf Indonesia yang juga pernah menjabat sebagai Menteri Agama periode 2004-2009 itu meninggal dunia karena sakit.
Sebagai ungkapan duka cita, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) memerintahkan seluruh pengurus wilayah, pengurus cabang, pengurus lembaga dan pengurus badan otonom serta seluruh warga nahdliyin untuk Ā bersama-sama melakukan sholat gaib.
āPBNU menginstruksikan seluruh warga Nahdliyin di seluruh Indonesia untuk menyelenggarakan sholat gaib dan tahlil yang ditujukan untuk almarhum,ā demikian rilis yang diterima redaksi nulampung.or.id.
Surat edaran instruksi sholat gaib itu ditandatangani langsung Ketua Umum PBNU, Prof. Dr. KH. Said Aqil Siroj MA, Sekretaris Jenderal DR. Ir. H. A. Helmy Faishal Zaini, Rois Aam DR. KH. Maāruf Amin dan Katib Aam KH Yahya Cholil Stauqub pada tanggal 20 September 2016 atau 18 Dzulhijah 1437 H.
Maftuh Basyuni dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata Jakarta Selatan. Pemakaman mantan Menteri Agama itu dilakukan secara militer.
"Pak Maftun ini sahabat saya, dan saya memiliki banyak kenangan dan kesan terhadap beliau. Diantaranya adalah, beliau ini tokoh yang lurus, yang bersih, yang amanah waktu dia menjabat sebagai Menteri Agama di bawah kepemimpinan saya," kata mantan Presiden RI, Soesilo Bambang Yudhoyono di TMP Kalibata, Rabu (21/9).Ā (red)
Ā
Ā
Ā