LSN, Mencari Bibit Atlet dari Pondok Pesantren
BANDAR LAMPUNG - Liga Santri NusantaraĀ (LSN) sub regional 5 wilayah Lampung resmi dibuka Senin (19/9) di Stadion Pahoman Bamdar Lampung. Acara dibuka Kapolda Lampung, Brigjen Pol. IKe Edwin.
Dalam upacara pembukaan liga santri tersebut turut hadir sekretaris LSN pusat, Khoitudin Abbas, Kakanwil Kemenag Lampung Suhaili, Ā beberapa pengurus PWNU,Ā Kadispora, dan pimpinan pondok pesantren se-Lampung.

Ketua pelaksana LSN wilayah Lampung Sugrin Tjastoni, mengatakan, LSN merupakan salah satu dari program Kemenpora yg mnggandeng PBNU. Sedangkan yang menjadi pelaksana program adalah lembaga RMI NU.
Sekretaris LSN pusat, Khairidin Abas, mengatakan, perhelatan liga santri adalah salah satu upaya dan bukti bahwaĀ Kemenpora komitmen terhadap olahraga bukan hanya dalam hal finansial semata, akan tetapi juga jiwa dan hati.
"Ini adalah teribosan yang bagus dari Menpora kita yang peduli terhadap potensi dari para santri di nusantara. Kita tahu bahwa di Indonesia terdapat 3 juta lebih santri. Ini adalah merupakan potensi yang sangat baik dan produluktif. Kita bisa mencari bibit-bibit atlet yang unggul dan baik dari jutaan santri yang ada untuk mengharumkan nama bangsa Indonesia," ujarnya.
Dalam kesempatan itu juga Khoirudin yang hadir mewakili Menpora Imam Nahrowi mengingatkan kepada seluruh peserta LSN untuk dapatĀ meningkatkan kuantitas. Kedepannya akan lebih banyak lagi pesantren yang ikut berpartisipasi penuh guna melahirkan bibit atlet yang unggul. Kedua, bermain secara sportif. "Semangat menang harus, tapi kesportifan dalam bermain itu lebh pnting," pesannya. Ketiga, menjunjung tinggi akhlaqul karimah.
Kapolda Brigjen Ike Edwin mengapresiasi pelaksanaan LSN. Dia berharap muncul bibit bibit atlet yang unggul dan berkualitas dari ajang ini nantinya, khususnya putra daerah di Lampung.
"Saya apresiasi sekali adanya LSN ini. Saya pesan kepada semua santri untuk bermain secara sportif dan menjaga akhlaqul karimah. Kalau terjadi pelanggaran dan mendapat kartu,jangan melawan,minta maaf dan cium tangan wasit. Itu baru santri," kata mantan pemain PSPS Riau ini disambut dengan tepuk tangan peserta.
Pada kesempatan tersebut, Kapolda menjanjikan akan memberikan hadiah tambahan kepada tim yang meraih juara. Masing -masing juara 1 sebesar Rp5 juta,juara 2 Rp4juta dan juara 3 sebesar Rp3juta.
Liga santri nusantara akan berlangsung selama 4 hari mulai tanggal 19-22/9, untuk wilayah Lampung diikuti oleh 16 tim dari masing-masing kabupaten/kota.
(Sunarto)
Ā