Kader IPNU- IPPNU Harus Bisa Menulis

LAMPUNG TENGAH -  Keluarga besar Pimpinan Komisariat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) di MA Roudlotul Ulum Seputih Surabaya kabupaten Lampung Tengah, dikarenakan telah menggelar pelantikan pengurus masa khidmat 2016-2017. Acara ini dihelat  di Aula Madarsah Aliyah Roudlotul Ulum Seputih Surabaya, Lampung Tengah, Sabtu (17/9). Ketua PC IPNU Lampung Tengah, Edi Hermawan, S.Pd, berharap agar para segenap pengurus Komisariat IPNU dan IPPNU MA Roudlotul Ulum Seputih Surabaya menjadi pengurus yang aktif, kreatif, dan bertanggung jawab, sekaligus menjaga akhlaqul karimah, jadilah kader yang berjiwa kompetitif dan mampu bersaing di kancah dunia. “Tuangkanlah ide, gagasan, imajinasi rekan-rekanita dalam bentuk tulisan, bisa dalam wujud cerpen, puisi, atau artikel pendek. Saya berharap dari kecamatan Seputih Surabaya inilah akan lahir sastrawan, budayawan atau penulis yang terkenal. Kader IPNU – IPPNU harus bisa menulis”, imbuh mahasiswa Pascasarjana IAIN Raden Intan Lampung ini. Ketua PC IPPNU Lampung Tengah, Zumrotul Fatma Sari, S.Pd, berharap IPNU – IPPNU di Madrasah ini bisa memberikan warna yang lebih kongkrit, dan terarah. “Saya mengajak kader-kader IPPNU di Komisariat ini, dan di Lampung Tengah khususnya, mari kita sukses peringatan Hari Santri Nasional tahun 2016 dengan mengikuti lomba menulis yang di gelar PP IPNU dengan tema “Santri Menulis Opini”, “ katanya. Lomba tulis menulis itu sendiri mengambil sub tema: pertama, Peran Santri Mengatasi Masalah Berbasis Kearifan Lokal. Kedua, Makna Santri: peran, kontribusi, dan tantangan. Ketiga, Pesantren Benteng Agama dan Negara, dan keempat, Menjadi Santri di Era Modernisasi. Info lebih lanjut lihat di official instragram@santriputrihits. Pelantikan MA Roudlotul Ulum Seputih Surabaya dihadiri ; KH Ahmad Zuhri (Mustasyar PCNU Lampung Tengah), Taufiq Handoyo, S.Pd.I (Kepala Madrasah MA Roudlotul Ulum Seputih Surabaya),  ratusan siswa-siswi MA Roudlotul Ulum Seputih Surabaya terdiri dari kelas X, XI, XII.  (Akhmad Syarief Kurniawan)