LAMPUNG TIMUR - Kekerasan terhadap anak dewasa ini semakin merajalela dan menghawatirkan. Untuk itu, perlu dilakukan upaya yang lebih konfrehensif untuk menangani tindak kekerasan terhadap anak.
Sebagai organisasi yang konsen terhadap penanggulangan tindak kekerasan terhadap anak, Fatayat bekerjasama dengan Kementrian Perlindungan Perempuan dan Anak menyelenggarakan kegiatan semiloka dan pelatihan penanganan terhadap kekerasan anak yang dinamakan āGelatikā, yakni gerakan perlindungan anak terhadap tindak kekerasan, mulai 1 hingga 3 Oktober 2016.

Kegiatan yang dihelat di Islamic Center Lampung Timur dihadiri oleh Ketua PP Fatayat Anggia Ermarini, Ketua PW Fatayat Lampung Khalida, Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim, Ketua PCNU Lampung Timur, Muslimat serta pengurus cabang Muslimat Se-Lampung.
Kegiatan semiloka tersebut adalah merupakan program Fatayat dan Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Anak, dan hanya diberikan kepada dua kabupaten se-Indonesia, yakni Lampung Timur dan Kabupaten Brebes.
Pelaksanaan semiloka tersebut juga bersamaan dengan acara pelantikan pengurus cabang Fatayat NU Lampung Timur.
Bupati Lampung Timur, Chusnunia Chalim, sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan yang dilaksanakan oleh Fatayat NU.
āPemerintah (kabupaten Lampung Timur) berkomitmen dalam mensukseskan program Gelatik, karena program tersebut menjadi sebuah vitamin untuk kita melindungi hak anak, berpartisipasi dan memfasilitasi agar tercapai desa yang ramah anak,ā kata wanita yang karib disapa Nunik ini.

Sementara itu, Ketua PP Fatayat Anggia Ermarini, menjelaskan, kegiatan semiloka tersebut bak gayung bersambut dan sinergi antara Fatayat, pemerintah daerah, dan pusat dalam perlindungan anak khususnya di Lampung.
āDan Lampung Timur menjadi Showcase atau contoh untuk kabupaten lain untuk peduli terhadap kekerasan dan sensitivitas terhadap anak,ā katanya.
Senada dengan Ketua PW Fatayat Lampung, Khalida, menilai pelantikan pengurus cabang (PC) Fatayat Lampung timur ini menjadi tonggak PC Fatayat Lamtim untuk lebih aktif lagi dalam mengembangkan organisasi.
(Sunarto)