Administrasi Pelajar NU Butuh Ketekunan

LAMPUNG TENGAH- Sebanyak 30 orang kader IPNU – IPPNU dilatih dalam Diklat (pendidikan dan pelatihan) Keadministrasian. Acara dihelat selama dua hari, Sabtu – Minggu  (30- 31/7) di lantai II Aula PCNU Lampung Tengah, Jalan Proklamator Raya Lintas Sumatera No. 134 Seputih Jaya, Gunung Sugih, Lampung Tengah, [caption id="attachment_5715" align="alignleft" width="267"] Diklat Administrasi IPNU IPPNU Lamteng[/caption] Ketua PW IPNU Lampung, Aan Uly Rosyadi, menyambut baik agenda PC IPNU dan IPPNU Lampung Tengah dalam Diklat Administrasi. Menurutnya, Diklat ini penting untuk belajar bersama menata administrasi masing-masing PAC atau PK yang masih belum tertata dengan baik. Menurut dia, salah satu kunci keberhasilan organisasi selain pengembangan pengkaderan Makesta atau Lakmud, adalah terletak pada administrasi. “Belajar tentang administrasi pelajar NU sangat butuh ketelatenan dan ketekunan. Sebagai organisasi pelajar yang berpengaruh sekaligus berpengalaman di Indonesia, IPNU – IPPNU  memerlukan keseragaman gerak langkah yang didukung oleh administrasi yang baik, ” tambah alumni STAIN Jurai Siwo Metro Lampung itu. Ketua Panitia Pelaksana, Andi Sobihin, mengatakan, Diklat ini dikhususkan hanya untuk PAC IPNU - IPPNU yang diwakili oleh ketua dan sekretaris. “Tujuannya, setelah pulang dari Diklat ini mereka dapat menyalurkan ilmu yang mereka dapat dari diklat ini kepada pengurus pimpinan komisariat  yang ada diwilayah nya masing-masing,” katanya/ Materi yang disampaikan dalam  Diklat Administrasi antara lain;  teknik sidang, praktik sidang, sidang Komisi, PPOA, PD/PRT, praktik administrasi. Diklat Administrasi dihadiri Edi Hermawan (Ketua PC IPNU Lampung Tengah), Zumrotul Fatma Sari (Ketua PC IPPNU Lampung Tengah), Fahrurozy (Ketua PAC GP Ansor Gunung Sugih), utusan PAC IPNU IPPNU se Lampung Tengah. (Akhmad Syarief Kurniawan)