• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Kamis, 25 April 2024

Warta

3.750 Paket Sembako Operasi Pasar Bersubsidi Didistribusikan di Sembilan Kecamatan Pringsewu

3.750 Paket Sembako Operasi Pasar Bersubsidi Didistribusikan di Sembilan Kecamatan Pringsewu

PRINGSEWU - Sebanyak 3.750 paket sembako bersubsidi didistribusikan kepada masyarakat di sembilan kecamatan se Kabupaten Pringsewu.

Sembako tersebut merupakan bagian dari 90 ribu paket yang disediakan oleh Pemerintah Provinsi Lampung untuk kegiatan ‘Operasi Pasar Bersubsidi Penanganan Dampak Ekonomi Covid-19’ bagi masyarakat rentan ekonomi se Provinsi Lampung.

Wakil Gubernur Lampung Hj.Chusnunia Chalim mengatakan, operasi pasar bersubsidi tersebut digelar dalam rangka meringankan beban masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Menurut Wagub yang karib disapa Nunik ini, meskipun di Provinsi Lampung orang yang terpapar virus Corona atau Covid-19 berjumlah 66 orang, namun yang merasakan dampaknya banyak sekali, terutama dampak di bidang ekonomi.

Ia berharap kegiatan tersebut memberikan banyak manfaat bagi masyarakat dan pandemi Covid-19 ini segera berlalu. 

Sementara Bupati Pringsewu H.Sujadi atas nama pemerintah daerah dan masyarakat Kabupaten Pringsewu mengucapkan terima kasih atas digelarnya kegiatan operasi pasar bersubsidi ini.

“Ini tentunya sangat membantu masyarakat dalam mendapatkan sembilan bahan pokok dengan harga di bawah pasar, terlebih dalam menghadapi pandemi Covid-19. Semoga ini menjadi ladang ibadah pada Ramadhan ini,” katanya.

Sementara itu, Kadis Koperindag Provinsi Lampung Satria Alam menjelaskan, kegiatan tersebut digelar sebanyak 24 kali di kabupaten dan kota se Provinsi Lampung dan dilaksanakan sesuai Protokol Kesehatan.

Paket sembako yang dijual seharga Rp45 ribu ini terdiri dari beras kemasan 5 kg, 2 kg gula pasir, 1 kg tepung terigu dan 1 liter minyak goreng, dan pendistribusiannya dikirimkan langsung ke rumah-rumah melalui aparat desa setempat. (red)


Editor:

Warta Terbaru