• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Sabtu, 4 Mei 2024

Syiar

Kenapa Wanita Haid Wajib Qadha Puasa, Tidak Wajib Sholat?

Kenapa Wanita Haid Wajib Qadha Puasa, Tidak Wajib Sholat?
SHOLAT adalah kewajiban setiap orang mukallaf, baik laki-laki maupun perempuan. Jika ditinggalkan maka harus diqadha, begitu juga dengan puasa. Namun beda dengan seorang wanita yang haid. Ia tidak ada kewajiban meng-qadha` shalat, tetapi berkewajiban meng-qadha` puasa. Padahal keduanya adalah sama-sama wajibnya. Kenapa? Menurut Wakil Katib Syuriah PWNU Lampung, Habib Ahmad Husein Al Habsi, haid pada seorang wanita hakikatnya telah ditakdirkan oleh Allah SWT. Apabila seorang wanita meninggalkan shalat karena haid, maka ia tidak wajib mengqadha`nya. Namun apabila ia meninggalkan puasa karena haid maka wajib mengqodho`nya di waktu yang lain. Kenapa demikian? Karena ibadah sholat itu pada hakikatnya adalah untuk Allah dan juga untuk diri sendiri. Sementara ibadah puasa adalah khusus untuk Allah. Di samping itu, kenapa sholat tidak wajib diqadha` karena kewajiban itu justru akan menambah beban dan keberatan (Masyaqqah) bagi wanita tersebut. Sebab, selama ia menjalani masa haid berapa banyak ibadah sholat yang ia tinggalkan tapi harus diqodho` juga. Inilah kemulyaan Allah dan rahmat Allah yang diberikan kepada hambanya, khususnya kepada wanita. (Sunarto)


Editor:

Syiar Terbaru