WAY KANAN - Setelah beberapa hari melakukan penggalangan dana mahasiswa yang tergabung dalam Pengurus Rayon Syariah Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al Ma'arif, Baradatu, Way Kanan, menyalurkan bantuan ke panti asuhan.

Ketua PMII Rayon Syariah STAI Al Ma'arif, Puput Dameianti Arsitta di Bumi Baru, Blambangan Umpu, menyampaikan dana bantuan yang berhasil dihimpun sebanyak Rp3.449.000. Selanjutnya, dana tersebut disalurkan ke Panti Asuhan Al Madinah, Way Kanan, dalam bentuk sembako dan uang tunai.

Selain disalurkan ke panti asuhan yang membutuhkan, sebagian dana hasil penggalangan tersebut  ikut serta disumbangkan untuk meringankan biaya adik Dzili salah satu balita yang tengah menjalani operasi pencangkokan hati di rumah sakit di daerah Jakarta. Donasi yang disalurkan untuk Dzili senilai Rp1.000.000. Selain itu, donasi sebesar Rp500.000 lagi diberikan kepada Arsyita Zivana Ghozali, pasien yang tengah menjalani perawatan saluran pernapasan. 

Selain disalurkan ke panti asuhan yang membutuhkan, sebagian dana hasil penggalangan tersebut  ikut serta disumbangkan untuk meringankan biaya adik Dzili salah satu balita yang tengah menjalani operasi pencangkokan hati di rumah sakit di daerah Jakarta.

Atas bantuan yang diberikan, Ustadz Muhammad Rouf selaku Pimpinan Panti Asuhan Al Madinah Bumibaru, Way Kanan menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajaran PMII yang telah peduli dan mau turun ke jalan melakukan penggalangan dana bantuan.

"Teruslah istiqomah dalam melakukan kebaikan, semoga langkah adik-adik PMII semakin bermanfaat dan menjadi ladang amal ibadah untuk kita semua," ujar Ustaz Muhammad Rouf di Bumi Baru, Selasa,23 Desember 2020. 

Di tempat terpisah, Ketua Pengurus Cabang PMII Way Kanan, Nandang Kurniawan mengapresiasi setinggi-tingginya kepada pengurus PMII Rayon Syariah Komisariat STAI Al Ma'arif, yang masih konsisten dalam melakukan gerakan kemanusiaan sebagai upaya hadirnya PMII untuk berkontribusi dan bersinergi di tengah masyarakat. (Disisi Saidi Fatah)