PMII Rayon Ushuluddin UIN RIL Adakan Penerimaan Anggota dengan Protokol Kesehatan
Senin, 21 Desember 2020 | 15:23 WIB
BANDAR LAMPUNG – Mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Ushuluddin dan Studi Agama Komisariat UIN Raden Intan Lampung mengadakan Masa Penerimaan Anggota Baru (Mapaba) yang dilaksanakan, 18-20 Desember 2020,di kantor PWNU Rajabasa, Bandar Lampung.
Agenda kaderisasi kali ini mengusung tema Menanamkan nilai-nilai spiritualitas, intelektualitas dan solidaritas guna terciptanya anggota yang mu'taqied. Ketua panitia pelaksana, Nyiayu menyebut, tema tersebut diangkat karena melihat kebutuhan yang dirasa perlu bagi mahasiswa saat ini. Terutama dalam pemahaman mahasiswa tentang prinsip keagamaan yang moderat dan juga menumbuhkan pola pikir kritis sebagai identitas mahasiswa pergerakan, serta mengutamakan kebersamaan dalam setiap kehidupan di kampus maupun organisasi.
Kegiatan Mapaba kali ini, diikuti peserta dari beberapa rayon di bawah komisariat UIN Raden Intan Lampung dan beberapa komisariat di bawah naungang PMII cabang Bandar Lampung.
“Kegiatan ini dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat dan jumlah peserta pun dibatasi dari sekitar 200 mahasiswa yang mendaftar hanya 73 saja yang diterima mengikuti kegiatan. Ini merupakan salah satu ikhtiar untuk mencegah penularan covid-19 yang sedang mewabah,”ujar Nyiayu.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat dan jumlah peserta pun dibatasi dari sekitar 200 mahasiswa yang mendaftar hanya 73 saja yang diterima mengikuti kegiatan.
Sementara, Ketua Rayon Ushuluddin, Thoifur Junaidi mengatakan bahwa Mapaba merupakan gerbang awal bagi para anggota yang ingin bergabung ke dalam organisasi PMII. Dalam tahap ini, para peserta akan dikenalkan dengan berbagai macam nilai-nilai yang menjadi pedoman bagi setiap anggota pergerakan.
Thoifur berharap, ke depan para peserta Mapaba mempunyai semangat dan militansi untuk berproses di PMII sehingga bisa memaksimalkan segala otensi yang dimiliki untuk mengembangkan organisasi.
“Kami selaku penguruspun sudah menyiapkan berbagai rangkaian kegiatan kaderisasi untuk mengembangkan minat dan bakat setiap anggota," ujar Thoifur. (Rifai Ali)