TULANGBAWANG – Rabu, 12 Februari 2020, merupakan hari bersejarah bagi Pimpinan Cabang Fatayat NU Kab. Tulangbawang (Tuba). Inilah hari dimana pengurus periode 2019-2024 dilantik untuk masa jabatan lima tahun kedepan oleh Ketua Wilayah Lampung, Khalida, S.H., Med.
Pelantikan tersebut berjalan khidmat dan lancar. Ada 43 kader sebagai pengurus PC Fatayat Tuba yang mengikuti prosesi tersebut. Terdiri dari pengurus harian hingga anggota setiap bidangnya.
Kepengurusan tersebut dinahkodai Nining Riyanti S.E didampingi Umi Nur Salamah S.Pd.I selaku Wakil Ketua 1 dan Mar'atus Nur Sholehah S.Sy, M.M. selaku Seketaris PC.

Dalam prosesi pelantikan tersebut secara simbolis diserahkannya bendera kebesaran Fatayat NU oleh Ketua Wilayah kepada Ketua Fatayat NU Kabupaten Tulangbawang.
Ketua Wilayah Fatayat NU Lampung, Khalida berharap Pengurus Cabang tetap semangat dan bijak dalam menempatkan diri sebagai pengurus, serta amanah dalam menjalankan tugas yang diemban dan dipercayakan kepada masing-masing kader.
Dalam rangkaian kegiatan tersebut berlangsung pula pelantikan Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama periode 2019-2020. Acara ini dirangkai sekaligus dengan Ngaji Bersama Ketua PBNU Prof. Dr. KH. Said Aqil Shiradj.
Dalam ceramahnya, Kiai Said berharap semua warga NU melakukan segala sesuatunya dengan Ilmu.
“Karena seseorang bisa mengetahui suatu kebenaran dengan Ilmu. Apalagi Ilmu tersebut dilandasi dengan nilai-nilai keagamaan. Apalagi dengan kemajuan Zaman saat ini yang terus saja berkembang. Kita harus peka terhadap kemajuan tersebut, seperti kemajuan media sosial. Jika kita tidak cermat maka akan semakin banyak pengguna yang salah mengartikan Fungsi kemajuan teknogi tersebut,” kata Kiai Said.
Ketua PW Fatayat Khalida mengatakan, setelah pelantikan, ada amanah yang harus dituntaskan dalam pemberdayaan perempuan muda NU khususnya dan perempuan pada umumnya.
Fatayat NU harus menjadi garda terdepan dalam menyikapi segala persoalan perempuan, isue- isue tentang kekerasan dan ketimpangan yang dihadapi perempuan, keterlibatan perempuan di setiap lini pembangunan juga harus menjadi skala prioritas.
Fatayat NU siap bersinergi dan mensinergikan program dengan organisasi lintas sektoral, stakeholder dan pemerintah kabupaten, sehingga kehadiran Fatayat NU akan terasa kemanfa'atannya di masyarakat.
Terakhir motto 'one stop kaderisasi' terus dilaksanakan tanpa lelah semua diniatkan semata mencari keberkahannya. (okta)