BANDAR LAMPUNG - Sebagai bentuk dan upaya nyata dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan dan Sumber daya manusia (SDM) berkualitas untuk menghadapi masyarakat ekonomi asean ( MEA), Program Pascasarjana IAIN Raden Intan Lampung mengadakan Seminar Nasional Pendidikan Lampung bermartabat di Hotel Horison, Kamis (10/12).
Acara yang diikuti oleh 200-an peserta dari berbagai kalangan penggiat pendidikan, baik kepala sekolah, guru, mahasisiwa dan doctor itu menghadirkan beberapa narasumber yang sangat konsen terhadap masalah pendidikan. Diantaranya guru besar Unila Pof. Dr. Sudjarwo, M.S, guru besar UPI Bandung Prof. Udin Syaefudin Sa`ud M.Ed, Kepala Kementrian Agama Lampung Drs. Suhaili, Kepala Dinas Penddikan Lampung Drs. H. Hery Suliyanto, dan Dewan Pendidikan Lampung Drs. Mahfud Santoso. Sementara keynotes speaker dalam acara ini yaitu Rector IAIN Prof. Dr. M. Mukri dan Gubernur Lampung M. Ridho Ficardho.
Dalam orasi ilmiahnya dihadapan para civitas akademika, Prof. Dr. M. Mukri menjelaskan betapa pentingnya arti pendidikan dalam segala sendi kehidupan untuk melakukan suatu perubahan yang diinginkan.
“Tidak ada jalan lain untuk melakukan perubahan dalam kehidupan ini selain dengan pendidikan,” katanya. “Tanpa pendidikan yang tinggi dan berkualitas kita semua akan tergerus dan tergeser oleh bangsa lain,” tambahnya.
Lebih lanjut beliau menyampaikan bahwa yang melatar belakangi diadakannya seminar pendidikan tersebut adalah karena adanya fakta bahwa terdapat enam daerah atau kabupaten di Lampung yang masih masuk dalam kategori daerah tertinggal dalam hal pendidikan.
“Nantinya diharapkan melalui forum seminar ini akan ada ide atau gagasan yang dapat dijadikan sumbangsih kepada pemerintah agar bagaimana mencari solusi dan memcahkan permasalahan tersebut,” harapnya.
Senada dengan dengan Prof. Dr. M. Mukri, Gubernur lampung M. Ridho Ficardho mengatakan bahwa pemerintahannya akan fokus bagaimana meningkatkan sumberdaya manusia masyarakat Lampung menjadi meningkat lebih baik. Sebab menurtnya dengan SDM yang berkualitas maka pembangunan di Lampung akan terwujud dengan baik. “Semua itu berawal dari pendidikan yang baik,” ucapnya.
Menurut gubernur, untuk mendapatkan SDM yang berkualitas harus bersinergi dari mulai tingkat pendidikan dasar sampai pendidikan atas.
“Tidak akan mungkin ada hasil yang baik dicapai secara instan. Tidak akan ada SMP unggulan kalau SD nya tidak unggul. Begitu pula tidak ada SMA unggulan kalau tidak ada SMP yang unggul. Jadi semuanya harus bersinergi,” ujarnya.
Oleh karenanya, lanjut Gubernur, ke depan pemerintah akan berupaya mewujudkan penerapan wajib belajar 12 tahun secara gratis di seluruh daerah di Lampung.
“Sehingga tidak ada Lagi anak-anak atau remaja kita yang tidak sekolah karena masalah biaya,” ujarnya. (Sunarto)