WAY KANAN – Dalam berorganisasi kita akan menjumpai persoalan dan dinamika positif maupun negatif. Kader Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) harus hadapi hal ini, jangan diam.
Demikian disampaikan Bambang Susilo, Sekretaris Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Way Kanan, Lampung di Buay Bahuga, Selasa (8/12/2020).
“Berjuang di organisasi janganlah mudah mutung. Orang berkata apa terhadap kita tidak perlu dibawa serius, yang penting kita tetap bisa memberi manfaat dan bawa dampak positif bagi IPNU dan IPPNU. Teruslah maju, semangat, pantangan menyerah,” ujarnya.
Lebih lanjut, Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) itu menegaskan, ketika kita putus asa dan menyerah, maka masa depan kita akan terhenti di situ. Kita tidak akan memiliki manfaat sama sekali. Terkadang orang tidak senang dengan kita, ya masa bodo aja. Yang terpenting tidak membahayakan diri kita dan orang lain. Sebab setiap keputusan yang diambil akan memunculkan dua versi, ada yang suka dan tidak. Namun hal itu jangan dirisaukan, selagi nilai manfaat ada untuk kita.
“Ketika orang senang dengan kita, maka apapun yang kita lakukan akan selalu bernilai baik. Begitu pula orang yang tidak senang dengan kita, meskipun hal baik dilakukan akan tetap bernilai buruk, sebab hatinya sudah kotor. Hal ini pasti, mungkin dia tidak mampu bersaing dengan kita, iri, kalah berpengaruh,” katanya.
(Disisi Saidi Fatah)