Jelang Pilkada 9 Desember KBNU Bandar Lampung Sampaikan Enam Seruan
Kamis, 3 Desember 2020 | 16:05 WIB
BANDAR LAMPUNG – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan diadakan pada 9 Desember 2020, Keluarga Besar Nahdlatul Ulama (KBNU) Kota Bandar Lampung mengeluarkan enam seruan bagi penyelenggara pilkada dan masyarakat luas.
Koordinator KBNU Bandar Lampung, H.M. Irpandi, yang juga Wakil Ketua PWNU Lampung, didampingi Sekretaris PCNU Ust.Khabibul Muttaqin, Wakil Ketua PCNU Ust.Rudy Irawan, dan Ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) NU Lampung Yudi Yusnandi menyampaikan, seruan tersebut adalah wujud kepedulian KBNU Bandar Lampung, sebagai bagian dari komponen bangsa. KBNU Bandar Lampung merasa terpanggil untuk ikut serta memastikan proses pilkada berjalan baik, bersih, jujur, berkualitas dan bermartabat.
“Selama tahapan pemilihan wali kota Bandar Lampung yang sudah berjalan, kita patut bersyukur karena berlangsung dengan lancar, aman, damai, dan tidak memunculkan isu politik identitas,” ujar H.M. Irpandi, Kamis, 3 Desember 2020.
H.M. Irpandi juga menyebut, pilkada kali ini sangat berbeda karena dilangsungkan di tengah situasi pandemi Covid-19 yang masih dihadapi bangsa Indonesia, dan bangsa lain di dunia. Oleh karena itu, KBNU Bandar Lampung merasa perlu menyampaikan enam seruan yang isinya :
1. Menyerukan kepada seluruh warga Bandar Lampung yang memiliki hak memilih, agar menjadi pemilih yang aktif, bersedia meluangkan waktu untuk hadir ke tempat pemungutan suara (TPS) untuk memilih serta ikut mengawasi pelaksanaan pemungutan suara, hingga saat perhitungan suara di TPS masing masing.
2. Menyerukan kepada semua pihak baik penyelenggara maupun masyarakat pemilih agar secara ketat dan disiplin menjalankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, saat pelaksanaan pemungutan suara di masing-masing TPS dan tidak perlu ragu untuk saling mengingatkan sesama.
3. Meminta kepada seluruh penyelenggara baik Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) serta Pemerintah Kota Bandar Lampung, agar melaksanakan undang-undang pemilu serta aturan yang berlaku secara konsisten. Bekerja secara profesional dan netral, serta menegakkan kode etik penyelenggara secara konsisten.
4. Menyerukan kepada seluruh kandidat beserta seluruh tim suksesnya agar mengembangkan cara berpolitik yang santun, beretika, dan tidak melanggar aturan serta menabrak nilai moral agama. Serta menempatkan keutuhan dan persatuan masyarakat diatas urusan politik.
5. Menyerukan kepada semua pihak agar tidak ada kegiatan money politik, dan KBNU akan memerintahkan kepada seluruh kader di masing-masing kelurahan agar aktif memantau adanya potensi praktik money politik menjelang pemilihan wali kota.
6. Demi mengharap berlangsungnya pilwakot yang aman, tertib lancar dan damai, sekaligus memohon agar kader NU yang ikut berkompetisi diberikan kemudahan dalam meraih harapannya, KBNU Kota Bandar Lampung, akan melaksanakan upaya munajat mengetuk pintu langit dengan menyelenggarakan istigasah yang dilakukan secara serentak di 126 kelurahan, 16 Pondok Pesantren, dan 40 majelis se- Bandar Lampung. Istigasah akan dilangsungkan selama 3 hari berturut-turut selama masa tenang.
(Sunarto)