Warta

Dema STAINU Kotabumi Studi Banding ke KMNU Unila, Perkuat Koneksi Organisasi

Senin, 19 Mei 2025 | 14:34 WIB

Dema STAINU Kotabumi Studi Banding ke KMNU Unila, Perkuat Koneksi Organisasi

Dema STAINU Kotabumi saat melakukan studi banding ke KMNU Unila, Ahad (18/5/2025). (Foto: Istimewa)

Bandar Lampung, NU Online Lampung 

Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Kotabumi, Lampung Utara melaksanakan studi banding ke Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama (KMNU) Universitas Lampung (Unila). 

 

Kegiatan tersebut bertujuan mewujudkan upaya konkret dalam memperkuat koneksi dan meningkatkan kapasitas organisasi. Kegiatan itu dilaksanakan di Laboratorium Pendidikan Karakter Mahasiswa Masjid Al-Wasi'i Unila, Ahad (18/5/2025).

 

Studi banding merupakan suatu kegiatan yang dilakukan dengan tujuan menambah wawasan dan pengetahuan yang akan diterapkan ke depannya untuk menjadi lebih baik. 

 

Kegiatan seperti ini tentunya sangat bagus bagi perkembangan suatu organisasi agar berkembang sesuai dengan yang diharapkan sebagaimana mestinya.

 

Studi banding ini turut dihadiri oleh Ketua STAINU Kotabumi Ma'shum Busthomi, Wakil Ketua 3 Bidang Kemahasiswaan STAINU Kotabumi M Afdhol Kusuma, Pembina KMNU Unila Suroto, Dosen Fakultas Hukum Unila M Iwan Satriawan, Kader KMNU Unila, MPO KMNU Unila, dan Pengurus Dema STAINU Kotabumi.

 

Ketua Dema STAINU Kotabumi, Gunawan menyampaikan, kegiatan kunjungan ini untuk mempelajari, bertukar pengalaman, dan mencari inspirasi untuk meningkatkan kualitas dan kinerja organisasi sendiri.

 

"Tujuan utama studi banding kami adalah untuk memperluas wawasan, berbagi pengetahuan, dan menjalin relasi dengan organisasi KMNU," ujarnya.

 

Ia menegaskan, kunjungan ini sebagai bentuk kekaguman atas kinerja KMNU Unila yang turut aktif mengisi program khususnya bidang dakwah di linimasa digital. Menurutnya, ini yang patut ditiru oleh Dema STAINU dalam membuat program yang baik dan terstruktur.

 

"Suatu bentuk keresahan kami di kampus STAINU Kotabumi adalah karena banyaknya organisasi kampus tapi minim keaktifan dari anggota dan masifnya kegiatan," ungkapnya. 

 

Ia mengatakan, kedatangannya untuk mempelajari sistem dari KMNU dan bertukar pikiran agar nantinya mendapat ilmu yang bisa diterapkan di kampus STAINU Kotabumi.

 

Gunawan juga mengetahui KMNU melalui media sosial dan turut memperhatikan kegiatan dan program yang ditawarkan. Ia ingin mengetahui lebih dalam tentang manajemen organisasi di KMNU Unila.

 

Ketua Umum KMNU Unila 2025, M Son Haji megucapkan selamat datang kepada Dema STAINU Kotabumi di KMNU Unila. Ia turut menyambut baik kunjungan yang dilakukan oleh Dema STAINU Kotabumi ini.

 

"KMNU Unila hadir sebagai jawaban atas keresahan mahasiswa NU yang menginginkan adanya kegiatan keaswajaaan dan kajian keislaman di kampus Unila," tuturnya.

 

Dalam pemaparan struktur keorganisasian, ia menyampaikan, bahwa KMNU Unila dalam pelaksanaan programnya itu didukung oleh setiap organ dalam tubuh KMNU Unila.

 

"Struktur KMNU Unila terdiri dari Badan Pengurus Harian (BPH), dan disokong oleh lima Departemen. Departemen itu antara lain, kaderisasi, kajian dakwah, kewirausahaan, sosial kemasyarakatan, dan informasi komunikasi (Infokom)," paparnya.

 

Son Haji mengatakan, selain Departemen juga mempunyai tiga Badan Semi Otonom (BSO). BSO Keputrian (Mar'atus Sholihah), BSO Seni Islam, dan BSO Kampus B Metro.

 

Ia menjelaskan, setiap departemen dan BSO mempunyai tugas pokok masing-masing dalam melaksanakan program. Menurutnya, ini juga faktor yang membuat KMNU Unila lebih masif dan aktif di media sosial.

 

Sementara itu, Ketua STAINU Kotabumi, Ma'shum Busthomi berharap kunjungan ini nantinya akan mendapat kunjungan balasan dari KMNU Unila. 

 

"Nantinya kami berharap KMNU Unila juga berkunjung ke kampus STAINU Kotabumi sebagai hubungan timbal balik untuk memperkuat silaturahim dan sinergi kedepan," tuturnya.

 

Menurutnya, hal baik semacam ini harus tetap dihidupkan terlebih tali silaturahim harus diperkuat untuk bersama-sama menjadikan organisasi mahasiswa sebagai laboratorium terpelajar mendidik karakter mahasiswa mewujudkan generasi yang berkompeten.

(Evi Rahmawati)