Bandar Lampung, NU Online Lampung 

Kepala Dinas Kominfotik Provinsi Lampung Achmad Saefulloh membuka diskusi kesehatan dalam rangka Hari UlangTahun (HUT) ke-63 (IKWI) di Balai Wartawan Kantor PWI Lampung, Selasa (16/7/2024).

 

Kegiatan tersebut bertemakan Pentingnya Pencegahan Diabetes Sejak Dini. Pj Gubernur Lampung dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Kominfotik) Provinsi Lampung Achmad Saefulloh menyebutkan Indonesia, termasuk Provinsi Lampung, menghadapi sebuah realitas, di mana jumlah penderita diabetes terus meningkat pesat.

 

“Dari 10,7 juta pada tahun 2019 menjadi 19,5 juta pada tahun 2021. Bahkan, Indonesia menduduki peringkat kelima dengan jumlah penderita diabetes terbanyak di dunia,” ujarnya.

 

Faktor-faktor seperti perubahan gaya hidup, pola makan yang tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, serta faktor genetik semakin memperburuk situasi ini. 

 

“Sebagai pemimpin daerah, saya merasa tanggung jawab untuk memastikan bahwa upaya pencegahan dan penanganan diabetes melitus menjadi prioritas utama dalam agenda kesehatan masyarakat,” ujar Pj Gubernur.

 

Pemerintah Provinsi Lampung telah mengambil langkah-langkah konkret untuk mengatasi masalah tersebut. Pj Gubernur bersama stakeholder terus menggalakkan kampanye edukasi tentang pentingnya gaya hidup sehat dan pola makan yang seimbang. 

 

“Kami juga meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan yang mencakup pemeriksaan rutin dan konsultasi dengan tenaga medis terkait diabetes,” ungkapnya.

 

Pemerintah Provinsi Lampung membutuhkan dukungan dari semua pihak, termasuk instansi pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, sektor swasta, dan tentunya partisipasi aktif dari seluruh masyarakat Lampung. 

 

“Kita harus bersama-sama meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gaya hidup sehat, pola makan yang seimbang, serta pentingnya melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin,” katanya.

 

Pencegahan adalah kunci utama dalam menangani diabetes melitus. Semakin awal menerapkan langkah-langkah pencegahan, semakin besar peluang untuk mengurangi prevalensi diabetes dan dampak buruknya bagi kesehatan masyarakat. 

 

“Pemprov Lampung mengapresiasi IKWI Provinsi Lampung, yang menunjukkan komitmen dan perhatian terhadap isu kesehatan yang sangat penting,” tuturnya.

 

Pj Gubernur juga mengajak para peserta untuk menggunakan forum ini sebagai momentum untuk bertukar pikiran, pengetahuan, dan menyusun berbagi langkah-langkah konkret untuk meningkatkan upaya pencegahan diabetes di Provinsi Lampung. 

 

Dengan kerja sama yang solid antara pemerintah, lembaga kesehatan, akademisi, serta semua elemen masyarakat termasuk IKWI Provinsi Lampung, Pj Gubernur meyakini bahwa Provinsi Lampung dapat mencapai perubahan positif dalam penanganan diabetes.