Kukuhkan 1100 Wisudawan, Rektor Ajak Manfaatkan Peluang Kerja Sama Luar Negeri

Bandar Lampung, NU Online Lampung

Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung, Prof H Wan Jamaluddin Z mengukuhkan 1100 wisudawan pada Sidang Senat Terbuka Wisuda Periode V Tahun 2024, Selasa (26/11/2024). Prosesi wisuda berlangsung di Gedung Serba Guna (GSG) KH Ahmad Hanafiah, dan terbagi menjadi dua sesi, pagi dan siang.  

Dalam sambutannya, Rektor memaparkan berbagai pencapaian UIN Raden Intan Lampung, termasuk jaringan kerja sama internasional yang telah terjalin. “Silakan manfaatkan peluang kerjasama MoU yang telah ditandatangani dengan berbagai perguruan tinggi di luar negeri itu, untuk dapat diisi bersama-sama. Misalnya saja kegiatan publikasi bersama, magang, serta penelitian kolaboratif,” katanya. 

 

Perguruan tinggi yang sudah menjalin kerja sama dengan UIN Raden Intan diantaranya Chulalongkorn University Bangkok, Universiti Kebangsaan Malaysia, Tomsk State University Rusia, dan Canal Suez University Mesir. "Kita juga sudah menjalin hubungan kerjasama dengan pihak-pihak luar negeri, seperti Yordania University, Yarmouk Univerisy, Zhejiang University China, Soejoeng University Seoul,” ujarnya.

 

Prof Wan Jamaluddin  menekankan pentingnya rasa percaya diri sebagai lulusan perguruan tinggi yang telah diakui, baik secara nasional maupun internasional. 

 

 Ia juga mengingatkan para alumni untuk terus menjadi pembelajar sejati, yang senantiasa meningkatkan kapasitas ilmu pengetahuan melalui studi formal maupun informal. "Perlunya kesiapan menghadapi era Society 5.0,  yaitu sebuah konsep masyarakat yang berpusat pada manusia dan berbasis teknologi," tegasnya.

 

Pada wisuda periode V tahun 2024 ini alumni diharapkan memiliki kecakapan abad ke-21, yang dikenal dengan istilah 4C, yaitu creativity (kreativitas), critical thinking (berpikir kritis), communication (komunikasi), dan collaboration (kerja sama).  

 
Rektor turut menyampaikan pesan Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Riset (Dikti Saintek) Stella Christie, yang mengingatkan pentingnya human focus skill dan system thinking untuk menghindari dampak negatif teknologi seperti dehumanisasi. 

 

Begitu pula pesan Menteri Agama Nasaruddin Umar, yang turut mengimbau perguruan tinggi keagamaan, termasuk UIN Raden Intan, untuk merancang program-program yang mendukung atmosfer akademik berbasis nilai keagamaan, serta mempersiapkan talenta mahasiswa untuk menyongsong Generasi Emas 2045.  

 

Pada wisuda kali ini, tercatat sebanyak 4 wisudawan dari program doktor (S3), 33 dari program magister (S2), dan 1063 dari program sarjana (S1).