Gubernur dan Ketua DPRD Lampung Shalat Idul Fitri di Lapangan Enggal, Apresiasi Keamanan dan Stabilitas Harga

Bandar Lampung, NU Online Lampung 

Ketua DPRD Provinsi Lampung, Ahmad Giri Akbar bersama Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal melaksanakan shalat idul fitri berjamaah di Lapangan Enggal Bandar Lampung, Senin (31/3/2025).

 

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Sekretaris DPRD Provinsi Lampung Hj Tina Malinda, dan juga forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda).

 

Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal mengatakan, situasi aman dan kondusif di Provinsi Lampung, baik selama bulan Ramadhan hingga tiba Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025 M merupakan harapan masyarakat Lampung pada momen berkumpulnya keluarga untuk bersilaturahim dan merayakan Idul Fitri di kampung halaman.

 

"Keamanan yang terjaga dengan baik ini tentu tidak terlepas dari kerja keras seluruh aparat keamanan yang telah menjaga ketertiban dan keamanan, sehingga seluruh masyarakat dapat melaksanakan ibadah puasa Ramadhan dan merayakan Idul Fitri dengan sukacita dalam suasana yang aman dan tenteram," ujarnya.

 

Ia juga menyampaikan bahwa stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok di Provinsi Lampung selama bulan Ramadhan tetap stabil, sehingga daya beli masyarakat tetap terjaga. 

 

Menurutnya ini adalah komitmen Pemerintah Provinsi Lampung untuk bekerja bersama, baik antara pemerintah, pelaku pasar, dan masyarakat dalam upaya menjaga kestabilan ekonomi di Provinsi Lampung. 

 

"Semoga keadaan yang aman, harga bahan pokok stabil ini tetap terjaga dan terus berlanjut demi kesejahteraan kita bersama. Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hijriah, Minal Aidin wal Faizin, mohon maaf lahir dan batin," kata Mirza.

 

Menurut Gubernur, Idul Fitri yang saat ini dijalani dalam kebersamaan dan suasana ukhuwah memiliki pertautan dan menjadi momentum dua hal yang penting yaitu kerukunan dan cinta kemanusiaan. 

 

"Kita merasakan berbagai hikmah dan hal-hal yang berfaedah baik secara fisik maupun mental. Juga berdampak pada aspek spiritual, sosial, dan kesehatan," pungkasnya.