• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Sabtu, 4 Mei 2024

Warta

Khofifah: Muslimat NU Harus Netral Dalam Pilkada

Khofifah: Muslimat NU Harus Netral Dalam Pilkada
BANDAR LAMPUNG - Tak sedikit calon kepala daerah akan tebar pesona jelang Pilkada serentak 9 Desember mendatang. Mereka akan merangkul semua kalangan, termasuk organisasi Islam seperti NU dan lainnya. Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muslimat NU,  Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa mengatakan, organisasi Muslimat NU tidak berpihak pada salah satu pasangan calon alias netral. “Oleh karenanya seluruh kader –kader muslimat tidak diperkenankan membawa bendera atau simbol atau lambang-lambang muslimat pada kegiatan atau kampanye yang dilaksanakan oleh para calon kepala daerah,” katanya. Namun demikian, kata Khofifah,  bila ada salah satu kader atau individu dari NU atau Muslimat yang kebetulan bersaing dalam Pilkada mendatang, itu dipersilahkan saja. Sebab, menurutnya, itu merupakan bagian dari hak warga negara dalam berdemokrasi. “Silahkan saja kalau ada warga NU atau muslimat yang ingin maju menjadi kepala daerah di daerahnya masing-masing. Tapi jangan membawa-bawa organisasi,” ujar Khofifah yang juga Mentri Sosial RI ini disela-sela pembukaan Konferwil Muslimat ke –VII di Wisma Haji, Komplek Masjid Al Furqon Bandar lampung, Minggu ( 8/11). Selain itu, Khofifah juga membebaskan setiap pengurus cabang atau kader muslimat  kabupaten/kota untuk menjalin komunikasi terkait pilkada. “Setiap kader dipersilahkan untuk dapat memilih calon yang sekiranya dapat berkompeten membangun daerahnya masing-masing. Tapi sekali lagi, jangan membawa-bawa NU atau Muslimat. Karena muslimat adalah organisasi yang netral,” tegasnya. (sunarto)


Editor:

Warta Terbaru