Warta

Akibat Polemik Penjual Es Teh, Miftah Maulana Habiburrahman Mundur dari Utusan Khusus Presiden

Jumat, 6 Desember 2024 | 16:59 WIB

Akibat Polemik Penjual Es Teh, Miftah Maulana Habiburrahman Mundur dari Utusan Khusus Presiden

Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah. (Foto: Instagram silaturahim kebangsaan)

Yogyakarta, NU Online Lampung

Miftah Maulana Habiburrahman atau biasa disapa Gus Miftah menyatakan mengundurkan diri dari jabatan Utusan Khusus Presiden RI bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.


Hal tersebut ia sampaikan di kediamannya, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Jumat (6/12/2024). Sebelumnya Miftah juga didesak oleh petisi yang ditandatangani lebih dari 318 ribu orang di change.org.


“Hari ini dengan segala kerendahan hati dan ketulusan dan penuh kesadaran saya ingin sampaikan sebuah keputusan yang telah saya renungkan, setelah berdoa, bermuhasabah dan istikharah, saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari tugas saya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan,” ujarnya.


Miftah mengatakan, keputusan mundur tersebut diambil bukan karena desakan pihak manapun, tapi atas rasa hormat dan tanggung jawab kepada Presiden Prabowo dan masyarakat Indonesia.


“Keputusan ini bukan akhir,  melainkan langkah awal untuk berkontribusi pada negara,” ungkapnya.


Ia mengucapkan terima kasih atas amanah dan kepercayaan yang telah diberikan kepadanya, serta memohon permintaan maaf kepada Presiden Prabowo. “Saya memohon maaf dari lubuk hati yang paling dalam karena saya khilaf dan saya yakin kebenaran hanya milik Allah,” tuturnya. ​​​​​


Miftah juga sebelumnya telah diperingatkan oleh Sekretariat Kabinet agar berhati-hati ketika menyampaikan pesan dakwah di masyarakat. Ia menjadi orang pertama setingkat menteri yang keluar di Kabinet Merah Putrih.


Diketahui, Miftah menjadi sorotan publik karena berkata kasar saat mengisi pengajian di Magelang kepada penjual es teh keliling bernama Sunhaji. Akibatnya, banyak orang yang berempati memberikan hadiah kepada Sunhaji, bahkan GP Ansor Jawa Timur akan memberangkatkan umroh.


Sunhaji merupakan seorang warga yang tinggal di Dusun Gesari, Desa Banyusari, Kecamatan Grabag, Magelang, Jawa Tengah. Sebelum berjualan es teh keliling dari pengajian ke pengajian, ia sempat bekerja sebagai tukang kayu. Namun, kecelakaan kerja yang dialaminya memaksa beralih profesi menjadi penjual es teh keliling.