Haul Ke-3 KH Mashari Fattah, Ustadz Mumuy Ajak Meneladani Sifat Rasulullah
Ahad, 20 Juli 2025 | 20:03 WIB

Ustadz Mumuy saat menyampaikan ceramah pada Haul ke-3 KH Mashari Malik, Sabtu (19/7/2025). (Foto: Istimewa)
Lampung Selatan, NU Online Lampung
Pondok Pesantren At Taqwa Dusun Kaliasin, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan menggelar acara haul ke-3 Almaghfurlah KH Mashari Fattah di Halaman Bumi Hinggil Pondok Pesantren At Taqwa, Sabtu (19/7/2025) malam.
Perwakilan keluarga KH Mashari Fattah dari Lamongan,Gus Muhammad Nur Rofiq mengucapkan terima kasih atas doa dan dukungan atas terlaksananya haul ini, serta dapat berjalan dengan lancar dan khidmat.
"Generasi millenial dan generasi z harus bisa mencontoh dan meneladani KH Mashari Fattah. Beliau memiliki sifat yang welas asih, pemaaf dan lapang dada ketika ada yang dzolim kepadanya," ujarnya.
Sementara itu, Ustadz Mumuy Abdul Mukti dalam ceramahnya menyampaikan tanda-tanda orang ahli surga itu ada yang kelihatan di dunia.
"Pertama lisannya senang berdzikir kepada Allah, kedua hatinya bersyukur, dan ketiga jasadnya sabar dipakai ngaji, shalawatan, majelisan dan ibadah," ungkapnya.
Syekh Abdurrahman Addiba' pengarang Kitab Maulid Diba' pernah mengatakan bahwa kelak di yaumul qiyamah ada tiga golongan umat Rasulullah yang masuk surga tanpa hisab.
"Golongan orang yang pertama masuk surga tanpa hisab adalah taat dengan suami, orang saleh yang patuh pada kedua orang tuanya, santri berbakti pada gurunya, orang yang memudahkan urusan orang lain dan patuh pada perintah Allah," tuturnya.
KH Mashari Fattah adalah orangnya penyayang, walaupun dimusuhi orang ia memiliki sifat pemaaf dan kasih sayang seperti yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad saw.
"Sebagaimana Nabi Muhammad saw yang dimusuhi Abu Lahab, dicaci maki Abu Jahal, tetapi beliau tidak membalas tapi beliau Nabi Muhammad membalas dengan kebaikan," paparnya.
Ustadz Mumuy mengatakan, kedua, golongan umat Nabi Muhammad yang dihisab adalah golongan yang senang ngaji, shalat, pengajian tapi sering maksiat, sering mengumpat, sering membenci orang dan ketiga adalah golongan amalnya tidak ada, dosanya besar tapi dihatinya masih ada kecintaan kepada Nabi Muhammad.
Sementara itu, Pimpinan Majelis Janur Syahadatain, Gus Faruq Maftukhi mengajak para jamaah untuk mencintai para alim ulama, mencintai orang-orang saleh dan salah satunya adalah mencintai almaghfurlah KH Mashari Fattah.
"Pada peringatan haul malam ini ada salah satu pelajaran yang wajib kita ambil adalah jangan pernah jauh dari ulama, karena semua ilmu bersumber dan bersanad dari ulama hingga sampai kepada Nabi Muhammad saw," katanya.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Habib Ali Bin Syekh Syahab Pimpinan Majelis Atthoyibatul Al Aliyyin, Habib Fahmi Al Haddad Pimpinan Majelis An-Nur, Habib Fadhil Sahab, Gus Abdul Hadi Pimpinan Majlis Nuruddholam, Ustadz Anas Mutohirin Fatihah Indonesia, para masyayikh dari daerah Lampung, Pemerintah Desa, TNI, Polri, masyarakat dan santri-santriwati.