Rakor Bersama Dewan Pengawas Badan Layanan Umum, Unila Bahas Kerja Sama dengan PTS
Sabtu, 27 Mei 2023 | 11:24 WIB
Bandar Lampung, NU Online Lampung
Universitas Lampung (Unila) menggelar Rapat Koordinasi (rakor) bersama Dewan Pengawas (Dewas) Badan Layanan Umum (BLU) Unila di ruang sidang utama, Gedung Rektorat, Jumat (26/5/2023).
Rakor turut dihadiri jajaran Wakil Rektor, Ketua Senat, Ketua Satuan Pengendalian Internal (SPI), Kepala Biro, Ketua Lembaga, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT), dan koordinator bagian di lingkungan Unila. Sementara Dewas BLU Unila yang hadir antara lain Mohammad Dody Fachrudin dan Prof Hermanto Siregar.
Salah satu agenda rakor adalah membahas kerja sama dengan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Lampung dalam rangka penyelenggaraan penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri.
Ketua Dewas Unila, Chatarina Muliana menekankan, agar kebijakan, aturan, dan keputusan yang akan diambil Unila nantinya harus sesuai dengan tujuan penyelenggaraan pendidikan tinggi, terutama menghasilkan lulusan yang siap menghadapi tantangan zaman.
“Pimpinan Unila untuk mengawal hal tersebut dan berharap kebijakan-kebijakan tentang penerimaan mahasiswa baru tetap mengacu pada tujuan nasional,” ujarnya.
Rektor Unila, Prof Lusmeilia Afriani menyampaikan, perkembangan terkait progres monitoring dan evaluasi (monev) internal yang dilakukan SPI.
“Saat ini ada lima orang auditor bersertifikat yang ditugaskan untuk mengaudit anggaran setiap unit, khususnya tahun 2022,” ungkapnya dilansir dari laman Unila.
Ia melanjutkan, SPI harus segera menuntaskan audit dan menilai kembali anggaran tahun 2022 sebelum memasuki tahap evaluasi anggaran tahun 2023 untuk periode Januari-Juni.
“Tujuan evaluasi ini adalah untuk mengatasi segala hambatan dan meningkatkan kinerja proyek-proyek yang sedang berjalan,” katanya.
Hingga Mei 2023, Unila telah berhasil menyerap lebih dari 25% anggaran dari setiap unitnya. Hal ini merupakan suatu capaian yang baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya mencapai 8% di bulan yang sama.
“Dengan cara ini, kita dapat mengevaluasi kekurangan dan kemajuan yang terhambat. Selain itu, kita bisa evaluasi dan mencari solusi agar progres dapat berjalan dengan baik,” katanya.