Bandar Lampung: Besok, 21 September 2018, merupakan hari terakhir pengiriman naskah Cerita Pendek (Cerpen) yang digelar oleh Redaksi NULampung. Naskah peserta masih ditunggu hingga pukul 24.00 pada tanggal tersebut.
“Sudah banyak naskah masuk, sejak awal lomba ini diumumkan. Bagi yang belum mengirim, masih ditunggu hingga esok,” kata Rafa Firdaus, salah seorang panitia lomba.
Naskah dikirim ke email lombacerpennulampung@gmail.com. Temanya bebas, namun harus berlatarkan pesantren, madrasah, atau suasana mengaji di kampung.
Naskah ditulis minimal 10.000 karakter dan maksimal 12.000 karakter; ukuran kertas A4, huruf Times New Roman, spasi 1,5, dan margin 4, 3, 3, 3. Peserta melampirkan fotokopi KTP, kartu mahasiswa atau kartu pelajar.
Tiga orang juri yang sangat kompeten di bidangnya sudah siap menilai karya para peserta. Mereka adalah sastrawan Lampung, Udo Z Karzi; Cerpenis Arman AZ; dan Pengasuh Pondok Pesantren Al-Hikmah, Bandar Lampung, Idhan Djanuwardhana.
"Setelah masa penerimaan Cerpen selesai, ada waktu dua hari untuk proses administrasi naskah oleh panitia. Setelah itu naskah akan diserahkan ke dewan juri tanpa mencantumkan nama penulis, agar penilaian lebih fair," kata Rafa.
Lomba Cerpen ini digelar dalam rangka memperingati hari ulang tahun laman resmi NU Lampung, yaitu nulampung.or.id, yang genap empat tahun usianya pada 30 Agustus 2018 lalu.
Mereka yang berhasil menjadi pemenang akan mendapatkan uang tunai Rp2.000.000 untuk juara I, Rp1.500.000 untuk juara II dan Rp1.000.000 untuk juara III. Tiga orang juara harapan mendapatkan paket buku terbitan LTN NU Lampung. Para pemenang akan mendapat sertifikat dari Redaksi NULampung. (Filiza)